TERTAWA MEMBUNUHMU!!!

TERTAWA MEMBUNUHMU!!!


Tertawa merupakan luapan emosi gembira. Tertawa dipercaya mampu menjadi obat untuk masalah kesehatan jasmani maupun rohani. Tertawa asli selama satu hari bisa membakar 2.000 kalori dan menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Tertawa juga meningkatkan kesuburan. Namun, jika tertawa secara berlebihan tentu berbahaya bagi kesehatan jasmani maupun rohani bahkan dapat berujung pada kematian.

Tertawa berlebihan dapat menyebabkan rahang terlepas. Saat mulut terbuka lebar, sangat besar resiko mendapat trauma temporomandibular joint (TMJ). Temporomandibular joint adalah persendian yang terletak pada rahang belakang, yang menyambungkan antara rahang bawah dan rahang atas (tengkorak kepala). Pada bagian ini dapat terjadi inflamasi dan trauma yang mengakibatkan rasa sakit, mulut tak bisa menutup, dan pembengkakan yang signifikan. Sungguh benar sunnah Rasulullah SAW bahwa beliau tidak pernah tertawa berlebihan sampai langit-langit mulutnya kelihatan. Tertawa maksimal beliau hanyalah sampai barisan giginya terlihat.

Selain itu, tertawa berlebihan dapat menyebabkan hernia. Hernia adalah menonjolnya isi perut- beberapa bagian usus, khususnya usus kecil melalui dinding otot perut yang melemah. Tertawa berlebihan memberi tekanan yang kuat terhadap isi perut sehingga menyebabkan penonjolan dan pembengkakan.

Tertawa berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan otot pada penderita narkolepsi (gangguan tidur) sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan.

Yang paling mengerikan adalah tertawa berlebihan dapat berujung pada kematian. Karena tertawa berlebihan, seorang penderita jantung koroner dapat meninggal dunia secara mendadak. Hal ini disebabkan ketika tertawa plak penyumbat pembuluh darah akan pecah yang akhirnya akan menyumbat aliran darah ke seluruh tubuh.

Selain berdampak negatif pada jasmani kita, tertawa berlebihan juga berbahaya bagi rohani kita. Banyak tertawa adalah sifat yang tercela sebagaimana sabda Nabi SAW:
 
"Demi Dzat yang diriku berada di tanganNya seandainya kalian mengetahui seperti apa yang aku ketahui, niscaya kalian pasti akan sedikit tertawa dan banyak menangis ".

Banyak tertawa dapat menumpulkan mata hati. Jika mata hati telah tumpul, maka hilanglah kepekaan terhadap masalah-masalah hakiki. Hati menjadi sulit untuk menerima kebenaran, menganggap remeh dosa besar karena sudah terlampau banyak orang yang melakukan. Dosa kecil pun menjadi "mubah" karena telah membudaya dan pada gilirannya memandang aneh terhadap orang yang berlomba-lomba dalam ibadah dan perkara ukhrowi, na'udzubillahi min syarri dzaalik.

Dari berbagai sumber
by: rumahsabiq


Post a Comment