HIKMAH SHALAT TAHAJJUD
Lalu setan memukul tempat tiap ikatan pada kuduk
orang yang sedang tidur
sambil berkata: ‘Tidurlah, kamu mempunyai malam
yang cukup panjang.’
Bila seseorang yang tidur itu bangun dan
berdzikir kepada Allah Swt., lepaslah satu ikatan.
Lalu, jika ia pergi wudlu, terurailah satu ikatan
lagi, dan manakala ia shalat, lepaslah ikatan terakhir sehingga ia menjadi
bersemangat dalam beribadah, terlepas segala ikatan kesempitan
jiwa dan terlindungi dari rasa malas.”
(HR. Bukhari)
Shalat tahajud disyariatkan kepada Nabi Muhammad
Saw setelah turun surah al-Muzammil. Dalam surah al-Muzammil ayat 1 s.d. 10
terdapat enam pokok perintah yang harus dijalankan oleh Rasulullah Saw dan kaum
Muslim dalam menghadapi segala persoalan dan berbagai macam kemungkinan. Keenam
pokok yang dimaksud adalah perintah shalat tahajud, membaca al-Quran dengan tartil,
dzikir, tawakkal, sabar, dan hijrah (kepada kebenaran)
Tahajjud artinya bangun dari tidur. Shalat
tahajud artinya shalat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari dan
dilaksanakan setelah tidur walaupun hanya sebentar. Namun, Imam Syafi’i berkata
bahwa shalat malam dan shalat witir baik sebelum atau sesudah tidur dinamai
tahajud. Orang yang melaksanakan shalat tahajud dinamakan mutahajjid.
Dalam melaksanakan suatu ibadah tentunya ada
beberapa kaidah atau etika yang perlu diperhatikan. Begitu juga dalam
melaksanakan shalat tahajud ada beberapa etika sebagai berikut:
-
Berniat akan
melakukan shalat tahajud ketika akan tidur. Ini sesuai dengan sabda Nabi Saw.:
“Barang siapa yang hendak tidur dan berniat akan bangun melakukan shalat malam,
lalu ia tertidur sampai pagi, mereka dituliskan apa yang diniatkan itu
merupakan sedekah untuk Tuhan.” (HR. Ibnu Majah dan Nasai)
-
Membersihkan bekas
tidur dari wajahnya, kemudian bersuci dan memandang ke langit seraya berdoa
membaca akhir surah Ali Imron.
-
Membuka shalat
tahajud dengan shalat iftitaah.
-
Hendaknya
membangunkan keluarganya untuk bersama-sama shalat tahajud.
-
Jika mengantuk
sebaiknya shalatnya dihentikan saja sampai kantuknya hilang.
-
Jangan dijalankan
sesuai dengan kesanggupannya. Karena itu, mengkondisikan diri adalah cara yang
baik. Karena, bila sudah terbiasa bangun di tengah malam, rasa berat dan kantuk
akan tiada.
Tiada yang
diperintahkan oleh Allah Swt melainkan terdapat hikmah dan manfaat di dalamnya.
Begitu juga dalam shalat tahajud terdapat beberapa hkmah dan manfaat yang dapat
dirasakan, diantaranya:
-
Orang-orang yang
shalat tahajud akan memperoleh macam-macam nikmat menyejukkan pandangan mata,
tutur kata yang berbobot, mantap, dan berkualitas.
-
Memperoleh tempat
terpuji baik di dunia maupun di akhirat
-
Dihapuskan segala
dosa dan kejelekannya dan terhindar dari penyakit
-
Akan hilang perasaan
pesimis, rendah diri, minder, kurang berbobot dan berganti dengan sikap selalu
optimis, penuh percaya diri, dan pemberani tanpa disertai sifat sombong dan
takabur.
Selain disyariatkan, shalat tahajud juga membawa
banyak manfaat yang dapat diambil oleh yang melaksanakannya. Oleh karena itu,
mari kita mulai dari sekarang untuk membiasakan diri melaksanakan shalat
tahajud. Semoga bermanfaat.
Dari berbagai sumber
By:rumahsabiq
Posting Komentar